#Adukiper


#SepakBola

Berbicara sepakbola tidaklah sederhana. Dari mulai soal pemain, jersey, aparel, stadion, supporter, kebanggaan, perjuangan, strategi permainan hingga urusan bisnis, judi, dan mafia.

Sungguh!
Ketidaksederhanaan tersebut membuat saya mencintainya.

#arsip


#terbaru


#katakunci


#kontak

Silahkan isi form dibawah ini!
Nama:

E-mail:

Pesan:

Atau hubungi di:
#fb #twitter #askfm #youtube
Wednesday, October 29, 2014 | 5:46 AM
Green Force. Bajul Ijo. Julukan tim kebanggan kota terbesar kedua Indonesia, Surabaya. Dengan melihat sejarah tentu Persebaya bukanlah tim yang dapat dikesampingkan dari kancah liga Indonesia. Persebaya didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji pada 18 Juni 1927. Pada awal berdirinya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) yang bersama beberapa persatuan sepakbola daerah lain memprakarsai pembuatan PSSI. Tahun 1938 SIVB mengikuti kompetisi pertamanya dan kalah di final melawan delegasi dari Jakarta. Kejadian yang sama yakni pada tahun 1942, ketika SIVB yang berubah nama menjadi Persibaya juga berhasil meraih babak puncak sebelum keok melawan Persis Solo.

Pasca kemerdekaan, Persibaya terhitung memiliki perkembangan yang cukup pesat, bibit pribumi Surabaya mampu menjuarai kompetisi 1950, 1951, dan 1952. Prestasi tiga tahun berturut-turut pada awal kemerdekaan tentu sangat disambut meriah oleh masyarakat Surabaya. Tahun 1960, nama Persibaja diubah menjadi Persebaya (Persatuan Sepak Bola Surabaya). Pada era perserikatan ini, prestasi Persebaya juga istimewa. Persebaya adalah salah satu raksasa perserikatan selain PSMS Medan, PSM Makassar, Persib Bandung maupun Persija Jakarta. Dua kali Persebaya menjadi kampiun pada tahun 1978 dan 1988, dan tujuh kali menduduki peringkat kedua pada tahun 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1987, dan 1990.

0 KOMENTAR:

Post a Comment