#Adukiper


#SepakBola

Berbicara sepakbola tidaklah sederhana. Dari mulai soal pemain, jersey, aparel, stadion, supporter, kebanggaan, perjuangan, strategi permainan hingga urusan bisnis, judi, dan mafia.

Sungguh!
Ketidaksederhanaan tersebut membuat saya mencintainya.

#arsip


#terbaru


#katakunci


#kontak

Silahkan isi form dibawah ini!
Nama:

E-mail:

Pesan:

Atau hubungi di:
#fb #twitter #askfm #youtube
Wednesday, October 29, 2014 | 5:22 AM
Dalam setiap negara yang memiliki liga sepakbola profesional (memiliki kompetisi), keberadaan klub profesional sangatlah strategis. Posisi klub berada pada garis terdepan untuk mendukung berjalannya liga yang profesional. Dalam kesehariannya klub dituntut untuk menjadi sebuah badan Industri yang selain kompetisi diwajibkan juga menjadi sebuah ajang mencari keuntungan. Keuntungan tentu dicari dengan menerapkan konsep bisnis dan marketing, tidak melalui cara curang semisal perjudian ataupun taruhan. 

Membuat klub yang profesional dan bisa digunakan untuk mencari keuntungan tidaklah mudah. Pertama, dibutuhkan niat yang serius dari setiap individu ataupun kelompok yang berhubungan langsung dengan klub. Minimal, dari manajemen, pelatih, ataupun juga supporter harus mampu mengubah cara mereka berkompetisi. Pihak manajemen dituntut mampu mengelola keuangan dan penjadwalan yang baik, pelatih harus peka terhadap keadaan teknis dan non teknis tim, sedangkan supporter harus mau membantu menghidupi tim dengan membeli marchendise original dan datang ke stadion. Dan banyak hal lagi yang harus diperbaiki.

Namun sebelum membahas lebih jauh tentang aspek keprofesionalan tim, tentu pokok yang harus dibahas lebih dalam lagi yakni badan liga yang menaungi kompetisi. Struktur kompetisi harus jelas, apakah harus terbagi menjadi dua wilayah dan sebagainya. Struktur kompetisi tingkat junior juga harus mulai dilaksanakan dan dimasukkan dalam agenda pembahasan. Regulasi juga harus mampu mengatur berjalanannya kompetisi yang sehat. PSSI yang menjadi naungan organisasi tertinggi harus menjadi mediator dan fasilitator bukan sebagai badan yang ikut terlibat dalam kompetisi seperti saat ini. Jika memang ingin serius, maka mulai lagi dari awal untuk membenahi badan liga tersebut yang secara beriringan terus memberikan edukasi terhadap klub untuk menjadi lebih profesional, tak amatir seperti saat ini.

Labels: , ,


0 KOMENTAR:

Post a Comment